Menembus Batas Popularitas: Kunci Kemenangan Kandidat

Oleh:

Hasanuddin Ali
CEO ALVARA Research Center

Menjelang awal tahun 2014 persaingan kandidat capres semakin ketat, berbagai survey dan pemberitaan media menunjukkan setiap capres semakin keras berusaha memikat suara pemilih, ada yang melalui serangan udara melalui media baik cetak maupun elektronik, tapi ada juga yang menggunakan serangan darat dengan langsung berkomunikasi dengan rakyat.

Pengukuran keberhasilan kinerja kandidat paling tidak ada ada dua indicator yang biasa digunakan, yakni popularitas dan elektabilitas. Popularitas adalah indikator untuk mengukur seberapa jauh kandidat dikenal oleh pemilih, sementara Elektabilitas adalah indikator yang menunjukkan tingkat keterpilihan kandidat di mata pemilih.

Dalam banyak kasus kita melihat banyak pihak yang belum memahami perbedaan antara dua indikator ini, sering kali ketika seorang kandidat yang memiliki popularitas tinggi secara otomatis dianggap memiliki tingkat elektabilitas tinggi, padahal tingkat popularitas kandidat tidak selalu berkorelasi positif dengan tingkat elektabilitasnya.

Survei yang dilakukan oleh Alvara Research Center sebagaimana terlihat menunjukkan fenomena ini, tingkat popularitas Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto yang relative tinggi ternyata tidak diimbangi tingkat elektabilitasnya yang tinggi pula. Dilain pihak Joko Widodo menunjukkan posisi yang ideal, tingkat popularitas dan elektabilitasnya menunjukkan posisi yang tinggi.

popelecmatrix

Popularity-Electability Matrix

Popularitas penting hanya sebagai pintu masuk, tapi popularitas bukanlah segalanya dan juga bukan “key winning formula”. Popularitas hanya menjamin seorang kandidat dikenal atau tidak oleh pemilih, seorang kandidat bisa populer karena track recordnya yang baik atau bisa juga track record yang buruk.

Tingkat keterpilihan seorang kandidat menurut kami paling tidak dipengaruhi oleh  3 faktor yaitu Candidate Awareness atau Popularitas, Candidate Image atau Citra, dan Enggagement, Pertama, Popularitas, Langkah pertama kandidat harus dikenal oleh pemilih, seorang kandidat tidak harus menjadi yang pertama dalam ukuran popularitas, yang penting dia masih dalam peringkat 3 besar masih punya peluang terpilih. Kedua, Citra, popularitas yang tinggi harus di dukung oleh citra yang baik, citra ini menyangkut karakter dan kapabilitas kandidat.

Ketiga, Enggagement, bisa diartikan sebagai ikatan batin antara kandidat dan pemilih. Seorang kandidat harus mampu membangun hubungan yang baik dengan pemilih sehingga pemilih tidak merasa ada jarak antara mereka dan kandidat. Seorang kandidat yang berhasil membangun ikatan batin dengan pemilih akan lebih mudah menggerakkan pemilih mengambang (swing voters) untuk memilih kandidat tersebut.

cam

Candidate Adoption Model

Framework Candidate Adoption Model diatas menunjukkan pengaruh tiga faktor terhadap tingkat elektabilitas kandidat tersebut, besarnya pengaruh 3 faktor tersebut di tunjukkan dengan besar nilai ß, semakin besar nilai ß berarti semakin besar pula pengaruh masing-masing faktor terhadap tingkat elektabilitas seorang kandidat

Untuk meningkatkan popularitas dan citra cara yang bisa ditempuh oleh kandidat adalah melalui komunikasi media baik elektronik, cetak, sampai umbul-umbul dan spanduk. Sementara itu enggagement hanya bisa ditingkatkan melalui komunikasi dua arah dan “kehadiran” kandidat baik secara fisik maupun virtual di kalangan pemilih.

Karena itu penting bagi seorang kandidat untuk mengidentifikasi dan memetakan kekuatan dan kelemahan dia dan juga pesaingnya dari berbagai sisi popularitas, citra, dan enggagement sebelum melakukan program kampanye dan komunikasi kepada pemilih, sehingga program kampanyenya lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran

4 thoughts on “Menembus Batas Popularitas: Kunci Kemenangan Kandidat

  1. sebenernya mau pilih siapa aja juga tidak masalah masyarakat hanya perlu bukti kongkrit saja dari para pembual janji, dan kenapa yah suka lupa ama janji ketika posisi sudah didapat…

  2. […] Pertama, POPULARITAS, Langkah pertama kandidat harus dikenal oleh pemilih, seorang kandidat tidak harus menjadi yang pertama dalam ukuran popularitas, yang penting dia masih dalam peringkat 3 besar masih punya peluang terpilih. Kedua, CITRA, popularitas yang tinggi harus di dukung oleh citra yang baik, citra ini menyangkut karakter dan kapabilitas kandidat. Ketiga, ENGGAGMENT, bisa diartikan sebagai ikatan batin antara kandidat dan pemilih. Seorang kandidat harus mampu membangun hubungan yang baik dengan pemilih sehingga pemilih tidak merasa ada jarak antara mereka dan kandidat. Seorang kandidat yang berhasil membangun ikatan batin dengan pemilih akan lebih mudah menggerakkan pemilih mengambang (swing voters) untuk memilih kandidat tersebut. Candidate Adoption Model Framework Candidate Adoption Model menunjukkan pengaruh tiga faktor terhadap tingkat elektabilitas kandidat tersebut, besarnya pengaruh 3 faktor tersebut di tunjukkan dengan besar nilai ß, semakin besar nilai ß berarti semakin besar pula pengaruh masing-masing faktor terhadap tingkat elektabilitas seorang kandidat Untuk meningkatkan POPULARITAS dan CITRA cara yang bisa ditempuh oleh kandidat adalah melalui komunikasi media baik elektronik, cetak, sampai umbul-umbul dan spanduk. Sementara itu ENGGAMENT hanya bisa ditingkatkan melalui komunikasi dua arah dan “kehadiran” kandidat baik secara fisik maupun virtual di kalangan pemilih. Karena itu penting bagi seorang kandidat untuk mengidentifikasi dan memetakan KEKUATAN dan KELEMAHAN dia dan juga pesaingnya dari berbagai sisi popularitas, citra, dan enggagement sebelum melakukan program kampanye dan komunikasi kepada pemilih, sehingga program kampanyenya lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran Oleh: Hasanuddin Ali CEO ALVARA Research Center sumber artikel: https://hasanuddinali.com/2013/11/24/menembus-batas-popularitas-kunci-kemenangan-kandidat/ […]

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s