Hari ini banyak yang kaget dan terheran-terheran dengan hasil survei pilkada dki yang dirilis oleh LSI. Hasil survei itu menunjukkan bahwa apabila pilkada dilaksanakan hari ini maka Fauzi Bowo akan terpilih lagi menjadi gubernur dki dengan perolehan suara yang sangat meyakinkan sebesar 49% mengungguli jokowi di posisi 2 dan hidayat di posisi 3 dengan perbedaan persentase yang sangat lebar
Berbeda dengan hasil survei tersebut, di social media seperti twitter dan facebook, justru popularitas foke tertinggal jauh dari jokowi. Dari pengamatan dan monitoring yang saya lakukan setiap hari di twitter dan facebook, popularitas jokowi selalu diposisi teratas, dan kebanyakan mereka memberikan suara yang positif terhadap jokowi. Boleh dikata jokowi ada social media darling.
Sementara foke di social media malah jadi bahan cercaan dan dihantam kanan kiri oleh pengguna social media. Hampir semua pengguna social media memberikan sentimen negatif kepada foke, mereka kebanyakan berlendapat bahwa foke telah gagal sebagai gubernur jakarta.
Kembali ke soal hasil survei ls tadi, sebagai orang yang lama di biang riset saya tidak terlalu kaget dengan hasil survei tadi. Setiap hasil memiliki logikanya sendiri selama metodologi dan kode etik surveinya benar.
Hasil survei itu juga membuktikan bahwa silent majority penduduk jakarta masih sangat besar di banding mereka-mereka yang berteriak-teriak di social media. Jokowi boleh populer di social media, tapi foke lebih mengakar di grass root penduduk jakarta.
Hasil survei ini juga mestinya menyadarkan para kandidat pilkada jakarta untuk bekerja lebih keras lagi karena pelaksanaan pilkada lebih dekat, tidak ada yang salah dalam menggunakan social media sebagai media komunikasi, tapi melihat waktu pilkada yang semakin sempit mestinya para kandidat lebih memlih turun langsung ke masyarakat menjelaskan program-program kerja mereka untuk perbaikan jakarta
Tim suksesnya kudu kerjakeras tuh pak π
Betul mas…. π
Kalau pengamatan dan monitoring yang bapak lakukan setiap hari di twitter dan facebook dilakukan orang yg sama berarti sama saja dong pak π
Metodenya LSI menguntungkan foke, sampe errornya banyak mas 4,8%
hasilnya memang menguntungkan foke mas, kalo soal metodologi dan siapa di balik survei itu hanya peneliti dan tuhan yang tahu hehehe