Serunya Pilgub Jabar

JabarDinamika PilGub Jawa Barat menghangat diakhir 2017, menjelang pendaftaran kandidat gubernur dan wakil gubernur awal Januari 2108 ini berbagai manuver partai-partai dalam mungusung calonnya terus terjadi. Manuver tajam dilakukan oleh koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN yang secara tidak terduga mengusung MayJend TNI (Purn) Sudrajat.

Nama MayJend TNI (Purn) Sudrajat cukup mengagetkan banyak pihak karena nama Sudrajat sebelumnya tidak pernah muncul dalamberbagai proses kandidasi Pilgub Jawa Barat. Dalam berbagai survei termasuk yang dilakukan Alvara Research Center nama Sudrajat tidak pernah muncul baik dari sisi pertanyaan terbuka maupun tertutup terkait popularitas dan elektabilitas kandidat. Ditambah lagi fakta bahwa PKS sebelumnya menggadang-gadang Dedy Mizwar sebagai kandidat yang diusungnya.

Munculnya nama MayJend TNI (Purn) Sudrajat sontak saja merubah secara drastis peta koalisi dan kandidasi Cagub dan Cawagub, beberapa koalisi dan kandidat yang sebelumnya sudah merasa aman dan nyaman mulai kembali “liar” untuk menemukan formula baru koalisinya. Partai Golkar secara terang-terangan menarik dukungan dari Ridwan Kamil dan mengalihkan dukungan kepada kadernya sendiri Dedy Mulyadi, PKB juga dari berbagai statemennya juga terbaca mulai bimbang.

Lalu sebenarnya apa dampak dari pencalonan MayJend TNI (Purn) Sudrajat terhadap peta potensi suara pemilih di Jawa Barat?. Pertama, Basis dukungan Deddy Mizwar melemah . Dalam berbagai survei tingkat elektabilitas Deddy Mizwar selalu menempati peringkat kedua, angkanya selalu direntang 17 – 27%, dibawah elektabilitas Ridwan Kamil. Dan bila dilihat lebih dalam dukungan terhadap Deddy Mizwar sebagian besar disokong oleh pemilih PKS dan PAN. Dan pemilih PKS adalah pemilih yang biasanya “taqlid” pada instruksi partai, bila partai mengalihkan dukungannya maka sebagian besar pemilihnya juga akan beralih.

Kedua, tidak terlalu berefek ke Ridwan Kamil, benar bahwa beralihnya Golkar akan berpengaruh secara politik kepada Ridwan Kamil, akan tetapi secara dukungan pemilih tidak akan berpengaruh besar, karena sebagian besar mereka memilih Ridwan Kamil karena faktor figur bukan karena faktor dukungan partai, apalagi pemilih Golkar adalah sebagian besar lebih cair dan bukan pemilih ideologis sebagaimana pemilih PDI Perjuangan dan PKS.

Ketiga, durian runtuh untuk MayJend TNI (Purn) Sudrajat. Meski baru diumumkan, Sudrajat akan mendapat dukungan lebih solid dari pemilih Gerindra dan PKS, karena pemilih kedua partai ini dari pengalaman pilkada-pilkada sebelumnya cenderung lebih solid mendukung kandidat yang diusungnya.

Bila Pilgub Jabar akhirnya diikuti oleh tiga kandidat, Ridwan Kamil, Deddy Mulyadi/DeddyMizwar, dan MayJend TNI (Purn) Sudrajat akan sangat seru dan layak untuk ditunggu, bahkan saya meyakini Pilgub Jabar akan jauh lebih menegangkan dibanding 170 pilkada serentak lainnya. Dan tentu yang paling ditunggu adalah siapa yang akan didukung oleh PDI Perjuangan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s